Sketsa rumah sangat penting untuk dipersiapkan ketika Anda ingin membangun sebuah rumah impian. Sketsa ini akan memberikan gambaran sederhana yang dijadikan sebagai pedoman dalam membangun. Bahkan, gambarannya jelas dan akurat sehingga rumah yang dibangun nantinya sesuai harapan.
Kebanyakan orang akan membeli sketsa ini. Harganya cukup mahal sehingga terkadang menghambat keinginan Anda. Beruntungnya, Anda bisa mengakali dengan membuatnya sendiri. Nah, seperti apa tahapan untuk membuatnya seperti yang dilakukan oleh jasa desain rumah?
Hitung Jumlah Ruang Yang Anda Inginkan
Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah memastikan jumlah ruangan yang diharapkan ada dalam rumah. Di sini, utamakan pada ruang paling penting dalam rumah. Contohnya adalah kamar tidur, kamar tamu, dapur, ruang makan dan kamar mandi.
Khusus untuk kamar tidur dan kamar mandi, Anda bisa menghitung berapa jumlahnya. Baru kemudian tentukan ruang tambahan. Atau, Anda bisa mempertimbangkan area lain seperti halaman depan sampai halaman belakang.
Setelah itu, perhatikan konsep ruangannya. Usahakan Anda mengenal betul tentang konsepnya. Misalnya area mana saja yang di konsep sebagai ruang negative. Maksudnya ialah ruangan yang dibiarkan terbuka dalam rumah.
Cari Informasi Tentang Dimensi Dari Setiap Area
Langkah keduanya ialah mencari informasi lebih detail tentang dimensi setiap ruang. Anda sebenarnya bisa menerka sejak awal. Tetapi baiknya Anda cari saja melalui berbagai sumber.
Dimensi ini meliputi panjang dan lebar dari setiap ruang. Misalnya kamar tidur dibuat dengan dimensi 3 x 3 meter persegi. Begitu pula dengan ruangan lainnya.
Dari informasi tersebut, Anda tentunya akan memahami tentang luas bangunan kedepannya. Karena kenyataannya setiap ruang sudah diketahui secara terperinci tentang ukuran sebenarnya.
Penataan Setiap Ruang
Langkah ketiganya adalah mulai membuat sketsa rumah. Anda bisa memulainya dengan melakukan penataan setiap ruang yang telah diketahui dimensinya. Ini menjadi tahap yang sangat menentukan pada hasil dari tahapan sebelumnya.
Anda bisa mengatur tata letaknya agar tercipta desain rumah yang lebih menarik. Contohnya adalah menempatkan kamar tidur bersebelahan. Dan kamar ini di sekat dengan dinding yang nantinya digunakan untuk kamar utama dan kamar untuk anak-anak.
Kemudian pada bilah sampingnya, Anda bisa menempatkan ruang tamu. Di ruang kosong lainnya, Anda bisa menempatkan dapur maupun ruang makan.
Normalnya, Anda akan mendapati sejumlah ruang kosong yang memang dibiarkan terbuka. Ruang kosong ini menjadi akses bagi penghuninya ketika bergerak ke seluruh area. Dan ini penting untuk menjaga keseimbangan dalam sebuah desain. Persis seperti yang dilakukan oleh jasa desain interior rumah.
Pada langkah ini sebenarnya Anda tinggal menggambarkan dalam secarik kertas. Anda tinggal menentukan luas bangunan rumah. Ini menyesuaikan dengan luas lahan yang Anda miliki.
Jika lahannya terbatas dan beberapa ruang tidak bisa masuk dalam lahan, Anda bisa mengeliminasi beberapa ruang. Begitu pula jika lahannya masih cukup luas, Anda bisa menambahkan ruang lain.
Usahakan pula agar luas bangunan tidak sepenuhnya dibangun dengan bangunan. Anda butuh tambahan lahan yang mana bisa dimanfaatkan untuk pekarangan ataupun halaman. Dengan begitu, hasilnya akan lebih bagus, dan rumah sudah siap dibangun dengan mengikuti gambar yang telah Anda kreasikan sebelumnya.
Kesimpulannya, pahami terlebih dahulu kebutuhan ruang dalam rumah. Setelah itu, ketahui dimensi dari tiap ruang, baru lakukan penataan sesuai keinginan. Jika Anda menerapkannya, Anda akan sukses dalam membuat sketsa rumah sendiri.